Ilmuwan Jelaskan Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Anda Patah Hati

Ilustrasi patah hati.

Ya, hampir semua orang pasti pernah merasakan patah hati. Jika Anda belum pernah mengalaminya, Anda dapat berbangga hati dan menganggap diri Anda salah satu orang yang paling beruntung di dunia.

Perpisahan yang buruk biasanya meninggalkan bekas luka emosional yang dalam yang terlalu sulit untuk disembuhkan. Dan para ilmuwan benar-benar setuju bahwa konsep patah hati dapat memiliki efek fisik pada tubuh.

Christie Brinkley, bahkan pernah mengakui, lebih baik mengalami patah tangan daripada patah hati. The American Heart Association melaporkan, pasien yang menderita sindrom patah hati, sebagian jantung membesar sementara dan tidak memompa dengan baik, sedangkan bagian jantung Anda yang lain tetap berfungsi normal atau dengan kontraksi yang lebih kuat.

Sindrom patah hati dapat menyebabkan kegagalan otot jantung jangka pendek yang parah. Untungnya, para ilmuwan akhirnya menawarkan beberapa jawaban yang akan membantu Anda yang sedang patah hati. Dan inilah yang terjadi pada tubuh saat Anda patah hati.

Sakit fisik

Banyak orang benar-benar mengalami sakit fisik setelah patah hati, dan ilmu pengetahuan juga mendukungnya. Courtney Nesbitt, LCSW, mengklaim, ia sepenuhnya yakin bahwa patah hati dan sakit emosional dapat secara negatif memengaruhi kesehatan fisik.

Depresi

Ahli genetika psikiatris, Kenneth S. Kendler, MD mengatakan bahwa analisis peristiwa-peristiwa kehidupan yang penuh tekanan yang membuat pria dan wanita rentan terhadap timbulnya depresi, menunjukkan bahwa kombinasi paling beracun adalah kehilangan dan penghinaan yang dalam beberapa cara langsung mendevaluasi individu dalam sebuah inti peran.

Berat badan

Ada yang mengatasi kesedihan dengan makan berlebih, sementara yang lain kehilangan selera. Dan ini dapat meninggalkan efek pada berat badan Anda.

Melemahkan sistem kekebalan tubuh

Patah hati dapat meningkatkan stres, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh. Stres yang meningkat juga dapat menyebabkan kulit berjerawat dan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

Sulit tidur

Banyak orang mengalami kesulitan tidur setelah patah hati, karena tingkat stres meningkat. Stres dapat mencegah tidur dan kurang tidur dapat meningkatkan stres dan memperburuk konsekuensinya. Cobalah untuk berolahraga, melakukan yoga, meditasi, mendengarkan musik, membaca, berjalan-jalan di alam, minum teh, dan lain-lain untuk mencegah stres dan insomnia.