Ternyata, Ini Hewan Paling Berbahaya di Dunia

Siput kerucut.

Pernahkah Anda bertanya-tanya, hewan apakah yang paling berbahaya di dunia? Mungkin, kebanyakan dari Anda pasti akan menjawab singa, harimau, cheetah, buaya, atau ular. Tetapi jangan salah, ternyata hewan paling berbahaya bukanlah salah satu yang disebutkan di atas.

Sebagian besar hewan-hewan ini sekilas memang tidak terlihat berbahaya, tetapi kekuatannya yang besar dan mematikan layak membuat mereka dijuluki sebagai hewan-hewan paling berbahaya di dunia.

Ya, dalam artikel ini, kami akan membagikan daftar hewan yang dianggap sebagai hewan paling berbahaya di dunia. Hewan apa sajakah yang dimaksud? Mungkin, daftar ini akan mengejutkan Anda.

Hyena

Hyena sebagian besar dikenal karena suaranya yang menakutkan. Hewan ini terutama memakan hewan yang mati, tapi jika lapar ia akan berburu. Hewan ini juga kerap menyantap mayat manusia yang ditinggalkan dan tidak dikubur. Para peneliti mengklaim, hewan ini merupakan pembunuh yang nyata karena memiliki gigitan yang sangat kuat dan sangat agresif.

Siput kerucut

Siput kerucut lebih terlihat menjadi penghuni pantai daripada penghuni laut. Dipercaya bahwa setetes racunnya cukup untuk membunuh lebih dari 20 orang dewasa. Dan sayangnya, tidak ada penawar racun untuk ini.

Ubur-ubur kotak

Walaupun Anda selamat dari sengatan ubur-ubur ini, Anda tetap akan merasakan sakit dalam waktu lama. Tetapi faktanya, lebih banyak laporan kematian daripada yang selamat setelah disengat oleh ubur-ubur ini.

Kerbau cape

Orang sering mengira hewan ini tidak berbahaya. Kerbau cape dapat berlari dengan kecepatan hingga 40 mil per jam dan beratnya sekitar 2000 pon. Mereka sangat agresif dan sering menyerang korbannya. 

Semut siafu

Semut ini biasanya datang dengan berkoloni hingga 50 juta. Jika Anda tidak sengaja membunuh salah satu dari mereka, Anda akan langsung diserang. Begitu semut-semut ini menempel pada Anda, dengan rahang yang kuat, mereka akan sulit untuk dilepaskan.