Pemandangan Mengerikan Peternakan Buaya Terbesar di Dunia, Bikin Merinding

Peternakan buaya di Thailand.

Membayangkan bertemu dengan seekor buaya saja sudah bikin merinding dan geleng-geleng kepala, apalagi jika harus bertemu langsung dengan hewan predator satu ini. Wah, tidak bisa dibayangkan lagi sepertinya.

Seperti yang kita tahu, buaya merupakan hewan pemakan daging. Jadi, jangan sekali-sekali mendekatinya, atau Anda akan diterkam dan dilumat olehnya. Berhadapan dengan seekor buaya saja akan membuat kita habis dicabik-cabik dan dilumat, apalagi jika harus berhadapan dengan ratusan bahkan ribuan buaya?

Nah, pengalaman bertemu dengan ribuan buaya bisa Anda dapatkan di peternakannya. Peternakan buaya ini diklaim menjadi yang terbesar di dunia. Tak hanya ribuan, di peternakan ini bahkan ada sekitar 1,2 juta buaya. Lalu, di mana letak peternakan terbesar di dunia ini?

Ya, ada lebih dari 1000 peternakan buaya di seluruh Thailand, di mana sekitar 1,2 juta buaya dipelihara di sini. Sebagian besar peternakan ini memiliki tempat pemotongan hewan, yang membantu mereka menjalankan bisnis ini hingga sukses.

Sri Ayuthaya, merupakan salah satu peternakan terbesar di mana pemiliknya mengungkapkan, "Kami adalah peternakan all in one, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan menciptakan pendapatan bagi negara," kata Wichian Rueangnet.

Diperkirakan, ada lebih dari 150 ribu buaya yang ada di peternakan ini. Sebagian besar peternakan ini melakukan segalanya, mulai dari membesarkan reptil, membantai, menguliti hingga mengekspor buaya-buaya ini. Produk kulit buaya dibuat dengan banyak variasi, salah satunya yang terkenal adalah tas tangan Birkin, yang harganya bisa sangat mahal.

Sebagian besar peternakan ini sudah terdaftar di Konvensi Perdagangan Internasional untuk Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES). Hal ini memungkinkan mereka untuk mengekspor secara legal produk-produk yang dibuat dari spesies buaya air tawar siam, yang terancam punah, termasuk ke pembeli di China.

Orang-orang di seluruh dunia banyak yang mengunjungi peternakan terbesar ini, di mana di sini juga mempertontonkan beberapa pertunjukan buaya. Selain itu, para wisatawan juga diperbolehkan untuk memberi makan buaya. Mereka juga dapat melihat reptil raksasa ini berjemur di bawah terik matahari sambil bersantai.

Dilaporkan bahwa daging buaya di sini dijual dengan harga 300 baht per kg. Bukan hanya dagingnya, bahkan empedu dan darahnya juga digunakan untuk membuat pil, karena diyakini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Buaya-buaya diberi makan kepala ayam. Di sini buaya diberi makan dengan baik. Alasannya, agar pihak berwenang dapat memanfaatkan buaya paling sehat dan terbaik untuk semua produknya. Baik itu daging, kulit, bahkan darahnya.

Telur buaya ditetaskan dengan benar dan pekerja juga membantu buaya keluar dari cangkangnya dengan cara yang bersih. Tetapi sayangnya, semua itu dilakukan hanya untuk mencari keuntungan semata yang cenderung tidak manusiawi.

Biasanya, para wisatawan senang membeli kulit buaya yang dikeringkan, jaket kulit, dompet, dan tas-tas terkenal yang populer di seluruh dunia, yang dibuat menggunakan kulit reptil ini.